Resolusi Tahun Baru

Bicara soal resolusi, ada yang belum tahu apa arti kata resolusi? Baiklah, sebelum menulis tulisan ini saya buka kamus KBBI dulu mencari arti kata tersebut. Jadi Resolusi itu definisinya; putusan atau kebulatan pendapat berupa permintaan atau tuntutan yang ditetapkan oleh rapat atau musyawarah/sidang. Pernyataan tertulis, biasanya berisi tuntutan tentang sesuatu.

Jadi wajar-wajar saja dong ya jika di akhir tahun dan menjelang tahun baru banyak yang bicara soal resolusi hidup. Bukan resolusi kamera ya, itu mah lain lagi. Hehe..

Membahas resolusi berarti membahas mengenai perubahan. Ada tuntutan untuk berubah dari yang sudah-sudah. Tahun baru dijadikan momentum berubah. Jadi bukan karena mau tahun baru terus merasa wajib menuliskan resolusi. Nggak begitu juga kali ya. Resolusi juga bisa dituliskan

Liku panjang menuju pulang

Resensi : Liku panjang menuju pulang
Oleh. Eci FE

Judul : Pulang
Penulis : Tere Liye
ISBN : 978-602-082-212-9
Penerbit : Republika
Terbit : Jakarta, 2015
Tebal halaman : iv + 400 hal
Berat : 300 gram
Kategori : Novel

Resensi:
Pulang, novel action yang membuat enggan meninggalkannya meski hanya untuk minum sebentar. Novel ini bercerita tentang mafia dalam negri dengan setting dominan Indonesia.
“Hampir sebagian besar perbankan raksasa dunia terlibat dengan shadow economy. Praktek pencucian uang…”

Dia Bujang, remaja lima belas tahun berasal dari pedalaman Sumatra. Terjebak hidup di dunia hitam karena perjanjian sang bapak dengan Tauke Besar. Dunia yang sebenarnya dekat sekali dengan keseharian kita. Bahkan tanpa sadar kitapun menjadi bagian darinya, shadow economy. Kepergian pertama kali Bujang keluar kampung membawa langkah Bujang jauh sekali meninggalkan kehidupan lamanya. Tauke Besar mengangkatnya menjadi anak. Bujang yang tak terbiasa beralas kaki itu dididik menjadi tukang pukul. Tinggal bersama sekian banyak tukang pukul menghidupkan naluri haus darahnya. Ia mewarisi bakat sebagai tukang pukul dari garis ayahnya. Bujang lalu tumbuh menjadi pemuda yang tak mengenal takut. Gambaran kepribadian Bujang dalam novel ini membuka mata kita, selalu ada mosntrer dalam tiap diri manusia, entah itu membawa manfaat atau malah membawa kehancuran. Ia bisa kapan saja bangkit.
“Jika setiap manusia memiliki lima emosi, yaitu bahagia, sedih, takut, jijik, dan kemarahan, aku hanya memiliki empat emosi. Aku tidak punya rasa takut.” (Bujang)

1001 Tips agar Facebook tak dibajak

Teknologi berkembang begitu cepat. Memiliki akun media sosial bukan hal yang sulit lagi bagi siapapun, Fecebook salah satunya. Dengan Facebook kita bisa terhubung dengan teman-teman yang jauh, termasuk orang yang tidak kita kenal sebelumnya. Namun apa jadinya jika akun yang kita gunakan untuk berbagi kebaikkan itu dibajak orang iseng, akun kita dipakai untuk menipu orang atau menjahati orang lain?
Berikut tips mengamankan akun Facebookmu:

1. Jangan panik! Tetap berkepala dingin disegala situasi. Sebab panik akan melumpuhkan otak dalam mencari solusi. Stay cool!
2. Jika tiba-tiba akunmu log out atau keluar sendiri, curigalah. Sedikit parno tak apa demi keamanan. Segeralah ganti password atau sandi sebelum sempat diambil alih. Syukur-syukur hackernya hanya si kepo yang iseng mengintip akun kamu saja. Jika hacker betulan, akunmu bisa dipakai untuk kejahatan atas nama kamu.
3. Gunakan password atau sandi yang sulit ditebak. Terdiri dari kombinasi angka dan huruf (kapital dan huruf kecil) dengan status password kuat. Meskipun sekarang ada fitur pembaca password atau sandi, setidaknya akan membuat repot dan makan waktu lama jika passwordmu susah ditebak. Perbarui password secara berkala, begitupun dengan password email.
4. Jangan tampilkan email di Facebook. Rubah settingnya menjadi privacy, hanya kamu yang bisa melihat. Ada kemungkinan pembobolan akun facebook diawali dengan membobol email lebih dulu.
5. Pakailah dua email untuk satu akun Facebook. Satu email priority satu lagi untuk alternatif. Ini akan membantu mengembalikan saat akunmu berhasil diambil alih.
6. Pisahkan antara email untuk medsos dengan email penting lainnya. Terlebih jika email tersebut terhubung dengan akun-akun sangat penting dan menyangkut kepentingan orang banyak. Seperti email kantor atau yang lainnya.
7. Jangan beberkan data pribadi di Facebook. Jangan terlalu terbuka di dunia maya. Si hacker akan mudah menebak-nebak. Saat membobol facebook atau email, si hacker akan diajukan pertanyaan kunci saat mengklik tombol lupa password. Jawabannya akan mudah terlacak dari kebiasaan kamu di medsos. .
8. Jangan terima pertemanan dari akun yang tak ada mutual friend atau teman yang sama. Pada kasus tertentu, hacker butuh teman-teman (akun lain) yang juga berteman dengan akunmu untuk mendapatkan kiriman password akunmu. Tak hanya di dunia nyata, di dunia mayapun kita dituntut selektif memilih teman.
9. Aktifkan sistem keamanan akun Facebook. Caranya, ubah pengaturan yang ada di tombol privacy. Pada login alert, pilih dapatkan alert atau peringatan jika ada yang coba masuk ke akun kamu dari perangkat lain yang tak biasa kamu pakai. Pilih tujuan notifikasinya ke facebook dan email. Jika ada yang coba membobol, facebook akan langsung memberitahu dan menunjukkan waktu, lokasi pembobolnya.
10. Jangan klik web, link, inbox, atau hal-hal mencurigakan. Apalagi yang meminta log in. Hacker akan menyalin data rahasiamu otomatis. Jadi berhati-hatilah.
11. Jaga hubungan dengan mantan. Intinya, jangan bermusuhan dengan siapapun termasuk mantan. Apapun jenis mantannya, baik mantan bupati, mantan walikota, mantan presiden (eh, ini bercanda ya 😉 ). Terkadang si hacker bisa jadi adalah orang dekat yang kepo, ingin tahu aktivitas akun facebook kamu. Keep silaturahim!
12. Jangan terlalu kepo (ingin tahu) sama orang lain. Agar orang lainpun tak kepo terhadapmu.
13. Jangan dendam pada si hacker (baik itu hacker pemula, tingkat sedang, atau yang juga jago hacking). Doakan saja dia cepat tobat. Masuk ke akun orang lain tanpa izin sama saja dengan masuk rumah orang tanpa izin. Anggap saja ini latihan melapangkan hati, latihan memaafkan. So, be cool saja! Perbanyak istighfar. Suatu saat kamu akan lihat sendiri hasilnya.
14. Selalu sign out atau log out setiap selesai menggunakan Facebook. Terlebih jika memakai perangkat umum.
15. Jika akun terlanjur diambil alih dan tidak bisa merebutnya kembali, mintalah bantuan ahli yang bisa dipercaya. Tapi jika tak ada, kamu bisa coba-coba sendiri kok otak-atik. Banyak tersedia tuntunan dari si mbah gugel. Segeralah move on dari kegaptekkan!
16. Bijaklah menggunakan media sosial, khususnya Facebook. Pikirkan dulu sebelum kamu mau posting tulisan atau foto yang akan dibaca dan dilihat banyak pasang mata. Apa yang kamu lempar, ujung-ujungnya akan kembali kepadamu lagi.
17. Nomor 17 – 1001 silakan isi sendiri, ya. masing-masing kita punya cerita beda, bukan?! 😀