dear, Ivonia,
Apa kabar? Semoga Ivo selalu berada dalam lindungan Allah swt.
Aku menelponmu berkali-kali. Aku ingin mengetahui keadaanmu. Namun ibumu bilang, kau tak punya keberanian mengangkat telpon selain dari keluarga intimu saja. Meski sulit sekali bagiku mencerna kenyataan ini, tapi aku mencoba paham. Kau bukannya tak bisa mendengar suaraku di telpon, kau hanya kurang percaya diri melakukannya. Begitu, kan, Ivo? Lain kali kita akan berlatih melakukan ini, ya? Aku ingin sekali kita berbincang lewat telepon. Baca lebih lanjut