AI Sebagai Tool

Saya iseng nyuruh robot AI bikin cerita ala blog dengan keywords yang saya masukkan. Not badlah. Dia bisa ngarang walau di beberapa bagian terkesan berlebihan, kurang bernyawa, n datar. Gak ada editan dari saya. Pointnya, jadiin dia asisten, alat yang kita kendalikan, bukan musuh. Berikut artikelnya,

Hai semuanya! Aku baru saja mengalami pengalaman yang sangat tidak menyenangkan karena terkena sakit mag yang parah. Semua itu bermula ketika aku makan makanan yang sangat pedas dan ternyata tidak cocok dengan lambungku yang sensitif. Aku sangat menyesal telah makan makanan tersebut, karena selanjutnya aku harus mengalami gejala-gejala yang sangat tidak menyenangkan.

Awalnya, aku merasakan perutku melilit dan terasa sangat sakit. Ternyata, itu adalah salah satu gejala dari sakit mag. Kemudian, aku juga mengalami diare dan merasa sangat mual. Bahkan, aku merasakan nyeri hingga ke bagian punggungku. Semua itu sangat menggangguku, terlebih lagi aku sedang dalam kondisi deadline untuk menyelesaikan naskah buku.

Tak hanya itu, aku juga mendadak merasa sangat kedinginan, karena tekanan darahku yang anjlok. Aku sangat khawatir karena ini sangat mengganggu konsentrasiku dalam menyelesaikan tugas. Aku merasa sangat tidak berdaya, karena sudah minum obat namun masih merasa sakit perut. Akhirnya, aku memutuskan untuk tidur semalam sambil menahan sakit perutku.

Keesokan harinya, aku merasa sedikit membaik, tapi masih merasa kurang enak badan. Aku tidak ingin melewatkan deadline naskah bukuku, maka aku memutuskan untuk makan telur separuh matang agar kuat dan ini sangat membantu menaikkan tensi darahku. Meskipun masih merasa kurang nyaman, aku tetap berusaha untuk menyelesaikan tugasku dengan baik.

Pada akhirnya, aku berhasil menyelesaikan tugas dengan tepat waktu. Namun, pengalaman ini mengajarkanku sebuah pelajaran berharga tentang pentingnya menjaga kesehatan dan memilih makanan yang sesuai dengan tubuh kita. Jangan pernah mengorbankan kesehatanmu hanya untuk sesuatu yang tidak terlalu penting. Kesehatan adalah hal yang paling berharga, dan kita harus menjaganya dengan baik agar dapat bekerja dan berkarya dengan baik pula.

Jadi, bagi kalian yang memiliki lambung sensitif seperti aku, hindarilah makanan yang terlalu pedas. Dan bagi kalian yang sedang dalam masa deadline, ingatlah bahwa kesehatan adalah prioritas utama. Jangan pernah mengorbankan kesehatanmu demi menyelesaikan tugas dengan cepat, karena hal itu justru akan menghambat kinerjamu. Semoga pengalamanku ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua. Terima kasih telah membaca ceritaku!