Dongeng Kompas Klasika

Hallo! Lama gak update blog, nih. Di tengah mewabahnya virus corona jenis baru, covid 19, ada kabar menyenangkah dihari minggu lalu. Yeay! cernak (dongeng) saya terbit di Nusantara Bertutur, Kompas Klasika. Yang beli koran Kompan hari minggu lalu tahu dong judulnya apa, hehe…*maap narsis hihihi*
Baiklah. Cerita dikit boleh ya? Cernak ini hasil saya “jalan-jalan” dari kepulauan Mentawai beberapa waktu lampau. Jalan-jalan virtual maksudnya hehe. Jadi tempo hari pernah riset soal Mentawai. Lalu baca info di akun IG Nusantara Bertutur lagi nyari naskah tema hewan langka dan habitatnya. Nah kebetulan ada ide dan taraaaa! Alhamdulillah terbit.

Apa saja ketentuan mengirim ke naskah ke Nubi? Berikut informasinya:
1. Naskah ditulis dalam Bahasa Indonesia. (Bukan bahasa Korea, ya, ntar editornya bingung lagi hehe)
2. Naskah harus asli karya sendiri dan belum pernah diterbitkan di media cetak apapun sebelumnya.
3. Naskah dongeng dikirim dalam bentuk file document word maksimal 2500 karakter (no space), front time New Roman 12 pt. (Ingat, jangan lebih dari ketentuan, ya hehee). Di mana bisa lihat jumlah karakter ini? Gampang. Tinggal klik tanda panah di kanan menu, trus klik tool, trus klik word count. Keluar deh berapa jumlah karakternya. Kalau mau cepat bisa tinggal klik ctrl+shift+G. ini info buat yang belum tahu aja ya.
4. Boleh kirim lebih dari satu naskah. Pantau terus akun IG Nubi ini. Setiap waktu tertentu akan diminta naskah dengan tema berbeda.
5. Melampirkan data diri lengkap penulis. Macam nama, alamat, no. Hp, akun sosmed (IG dan FB), dan nomor rekening.

Untuk referensi, seperti apa naskah dongeng yang diminta Nubi, atau mengetahui selera Nubi, baca saja di sini
Sekian dulu info dari saya. Semoga bermanfaat. Selamat menulis. Salam Literasi!

2 respons untuk ‘Dongeng Kompas Klasika

Tinggalkan komentar