[Blog Competition] ASUS AMD – Laptop For Everyone

Laptop sudah jadi kebutuhan sehari-hari saya sejak beberapa tahun belakangan. Tak ada hari tampa laptop pokoknya. Sudah seperti sahabat karib tak terpisahkan lah, ya. Jadi kalau ada yang bertanya siapa orang terdekat saya, dengan lantang saya akan jawab, laptop dong! Gimana tidak, setiap hal yang saya alami dan pikirkan selalu saya laporkan ke laptop. Urusan kerjaan menulis juga saya lakukan bersama laptop. Tak hanya menulis, saya juga menggunakan laptop untuk kebutuhan riset, untuk mendownload video atau musik, nonton youtube, nonton drama Korea, buka media sosial, menyimpan foto tahunan, main game, serta aktivitas penting lainnya. Dan saya yakin teman-teman jaman now juga begitu, kan?

Nah, hubungan baik saya dengan laptop ternyata tak berjalan mulus. Sampai saat ini saya sudah pakai tiga merek berbeda. Ketiganya punya sifat alias kelakuan yang beda-beda juga. Bikin saya baper lantas uring-uringan. Saya sudah pengalaman dengan laptop lelet atau nge-lag. Kadang bisa makan kuaci sebungkus dulu baru deh aplikasinya terbuka. Makanya saya pengen banget punya laptop yang wuzzz….wuzzzzz, kencang habis!

Selain laptop lelet, saya juga sudah kenyang pakai laptop cepat panas. Belum berapa lama dinyalakan, memegang body laptop sudah seperti menggenggam panci panas. Bikin gak nyaman. Ini menyulitkan kalau saya harus mengetik/menggunakan laptop di luar ruangan. Masak harus tenteng tatakan kipas angin kemana-mana, sih? Jelas ini mengurangi definisi laptop sebagai gajet mobile. Trus, selain panas laptop saya ini juga cepat habis baterai. Baru saja diisi ulang sudah muncul notif baterai low. Dan sekarang sudah seperti pakai PC saja, setiap dinyalakan harus terhubung ke colokkan. Kalau listrik padam, padam jugalah laptop saya. Mirisnya, ketikan saya kadang juga ikutan raib karena lupa menyimpan. Mood saya jadi rusak karenanya. Revisian yang ditunggu-tunggu editor saya akhirnya harus tertunda. Benar-benar menguji kesabaran.

 

Beberapa waktu lalu, saya memutuskan pakai netbook. Memilih ini atas pertimbangan bobotnya lebih ringan, mudah dibawa-bawa. Dan yang jelas harganya terjangkau kantung. Lantas sudah berakhirkah ‘derita’ saya? Belum saudara-saudara. Gajet jenis ini pun banyak kekurangannya. Selain keterbatasan speck, saya juga dikerjai habis-habisan. Saya pernah kehilangan file naskah berjumlah ratusan lembar. Bagi penulis seperti saya, kehilangan file naskah itu sudah seperti kehilangan belahan jiwa, bikin galau tingkat dewa. Usut punya usut, ternyata kursol yang suka gerak-gerak sendiri itulah penyebabnya. File saya dipindahkan ke folder lain. Terselip di dalam folder, di dalam folder, di dalam folder lagi. Belum lagi kalau sedang dikejar deadline, urusan teknis begini sungguh sangat merepotkan. Bagai pasir nyelip dalam mata. Sudah ditiup-tiup tetap tak mau keluar. Nah, terbayang, kan, gimana repotnya saya? 😉

Awal tahun kemaren saya tak sengaja baca postingan terkait produk IT. ASUS, produsen laptop asal Taiwan yang terkenal itu kembali mengeluarkan produk-produk anyarnya. Untuk brand ASUS sendiri tak perlu diragukan. Di Indonesia ASUS merajai dengan pangsa pasar sebesar 51,7 persen, menempati posisi pertama sejak tahun 2013. ASUS merupakan Top 2 produsen laptop dunia dan terkenal sebagai penghasil motherboard terbaik. ASUS berhasil meraih TOP Brand Award untuk kategori laptop di 2017. Untuk kategori smartphone ASUS juga masuk kategori empat besar. Tak hanya itu, untuk level Asia Tenggara ASUS memimpin pasar sebagai brand laptop nomor satu. Nah, dengan brand besar dan pencapaian-pencapaian ASUS tersebut, saya tak akan pikir panjang menjatuhkan pilihan pada produk ASUS. ASUS punya nama besar, itu artinya produk-produknya dipercaya masyarakat dan itu terjadi tentu karena kualitasnya yang jempolan.

 

Salah satu series teranyar yang dikeluarkan ASUS ialah laptop ASUS X555BP. Dan sepertinya ini akan jadi pilihan bagi yang mencari laptop berkualitas mumpuni namun harganya masih terjangkau. Yuk, kita bahas sekilas mengenai laptop X series tipe X555BP ini.

 

Laptop ASUS X555BP dibekali hardware canggih dengan prosesor AMD APU (Accelarated Processing Unit) A9-9420 Dual Core yang merupakan APU generasi ke-tujuh. Dengan bekal setangguh ini saya pikir tak ada lagi yang namanya laptop lelet atau makan kuaci dulu demi menunggu aplikasi terbuka. Saya bisa menjalankan aplikasi apapun pada laptop dengan waktu akses yang super cepat. Sedangkan untuk performa grafisnya sendiri, ASUS X555BP dibekali kartu grafis Radeon R5 M420 Graphichs. Jadi laptop seri ini sangat cocok bagi gamers atau pecinta games. Bisa dipakai juga untuk editing ringan seperti mengedit video, foto, dan lainnya. Impian para gamer untuk memiliki laptop mumpuni dengan harga terjangkau jadi terkabul dengan hadirnya laptop seri ini. Selain itu, untuk kemampuan penyimpanan tersedia 1 TB dibantu RAM sebesar 4 GB DDR 3.

ASUS juga membekali produknya dengan inovasi software mumpuni khas ASUS. Seperti perangkat Ice Cool Technology yang dirancang agar laptop tetap dingin dan nyaman digunakan dalam waktu yang lama. Teknologi ASUS Ice Cool menjaga temperature diantara 28 derajad sampai 35 derajad. Panas yang dihasikan lebih rendah dari temperature tubuh manusia. Dan ini tentu dapat menjaga kenyaman saya selama mengetik berjam-jam menyelesaikan kerjaan. Tentu juga sangat layak menemani anda menyelesaikan kegiatan sehari-hari.

Dengan layar seluas 15, 6” (1366×768) pekerjaan yang butuh ketelitian akan terbantu. Memutar film atau video jadi memuaskan karena gradasi warnanya mumpuni. Disediakan juga audio berkualitas jempolan berkat teknologi ASUS Sonic Master. Suara jernih yang dihasilkan audio Wizard ini tentu akan menambah kenyamakan selama berkerja dengan laptop X555BP ini. Dengan suara yang lebih hidup, baik ketika memutar musik, film, atau ketika memainkan game online, pengalaman komputasi dengan ASUS X555BP akan sangat mengasikkan.

 

Untuk kebutuhan transfer data, ASUS membekali X555BP ini dengan port konektor yang lengkap. Ada HDMI, 2 buah USB A 3,0, 1 USB 3,1, audio jack, VGA port, dan RJ45 LAN. Dengan slot lengkap ini pekerjaan transfer-mentransfer musik, video, foto, atau file-file ukuran besar, tentu akan jauh lebih mudah dan super cepat.

Nah, bagian yang juga sangat penting bagi saya, mungkin juga bagi teman-teman yang mobile (jauh dari soket listrik), ialah soal ketahanan baterai. Berita baik bagi kita semua, ASUS telah melengkapi X555BP ini dengan baterai berjenis polimer. Baterai jenis polimer memiliki ketahanan sampai 2,5 kali lebih kuat ketimbang baterai jenis Li-on silinder. Karena didisain dengan lower energy density hingga dapat menghasilkan penetrasi pengisian daya yang lebih maksimal. Sangat menjanjikan, bukan?

Lalu bagaimana dengan penampilannya? Selain dukungan performa yang tinggi, laptop ini didisain modern dengan tampilan tipis, ringan, dan stylis, sangat cocok bagi yang bermobilitas tinggi. Tampilan cover dibuat dengan mengadopsi teknik spun line atau guratan lurus yang membuatnya agak kasar ketika disentuh, sehingga tak meninggalkan jejak sidik jari. Jadi laptopnya tak mudah kotor, tetap stylis dan elegan.

Untuk bagian dalam, keyboardnya telah dirancang secara ergonomis untuk meningkatkan responsif dan mampu bertahan hingga jutaan kali pengetikkan. Optimalisasi pada key atau tombol yang lebih solid semakin memudahkan pengetikkan. Ini tentu akan membuat saya betah dan nyaman menggunakan laptop selama berjam-jam.

Kesilmpulan saya, laptop ASUS X555BP ini memenuhi prinsip saya dalam memilih gajet, nyaman pakainya, cantik tampilannya, lengkap speknya, dan terjangkau harganya. Bagaimana dengan pilihan anda?

Artikel ini diikutsertakan pada Blog Competition ASUS AMD – Laptop For Everyone yang diselenggarakan oleh bocahrenyah.com