Secarik kertas…

Kadang ada hari dimana semua hal yang kita hadapi serasa hancur berantakkan. Semua terjadi bersamaan, menyesakkan, tak melihat lagi harapan, semua jalan tertutup, tak ada bantuan, seperti benang kusut, dan kita tak tahu harus bagaimana menyikapinya.

Maka satu satunya tempat berpasrah hanyalah pada Tuhan. Sebab Ia lah yang merancang. Ia lah yang akan selesaikan.

Inilah sedekat dekatnya posisi antara manusia dan Tuhan. Inilah titik terendah manusia dipurukkan hingga hancur lebur seperti dipermainkan. Hanya demi pengertian, bahwa siapalah aku tampa Tuhan?

*Bersambung…

 

 

Tinggalkan komentar