Bubur sering diidentikkan dengan keterlanjuran. Apa daya, nasi sudah jadi bubur, begitu bunyinya, kan, ya? ^_^
Tapi tidak dengan bubur kali ini. Bubur ini bermula dari sebuah perencaan. Perencanaan karena seringnya mendengar keluhan sakit sendi dan pegal-pegal dari penghuni rumah. Gimana gak naik tuh asam urat, sarapan paginya aja minum santan. *eaaa.. :v
Sarapannya lontong sayur yang kalau di kampung kami (Sumbar) kuahnya amatlah pekat. Tak sekedar lontong berkuah gulai, ada tambahan lagi, topping berupa gorengan sala, bakwan, tahu, kerupuk, dan sebagainya. Gimana gak kerja keras itu ginjal? Lemak semua. Fiuhhh..!!
Tapi mau gimana lagi, memang sudah tradisinya kita sarapan dengan yang berat-berat (karbo). Kalau gak masuk yang berat gak sanggup kerja, begitu alasannya.
Dan, singkat kata, sedikit mengurangi, sebenarnya sih idealnya sarapan buah, tapi tak apalah, maka tercetuslah ide masak bubur ini. Selain sehat, enak, juga hemat. Eaaa.. kurang ajiiib apa lagi coba? 😀
Oh, ya, saya mamfaatkan bumbu yang ada di dapur saja. Jadi resep ini benar-benar semaunya saya alias pakai apa yang nampak. Begitupun dengan takaran bumbu, saya lebih mengandalkan feeling. Jadi boleh dimodifikasi kalau resep ini dirasa kurang pas.
Nah, mau resep bubur sehat ala saya? Yuk, cap cus!
Bahan bubur:
Nasi 3 centong
Air putih 3 gelas
Bumbu:
Wortel 1 buah (ukuran kecil)
Daun bawang 1 tangkai
Cabe keriting 2 butir
Seledri 5 tangkai
Bawang merah 8 butir
Bawang putih 4 butir
Daun salam 1 lembar
Bubuk lada/merica 1/2 sdt
Garam 3 sdt
Cara masak:
Blend nasi dan air hingga lumat. Boleh juga mulai dari merebus beras (optional).
Potong dadu wortel atau sesuai selera. Iris tipis cabe. Iris bawang merah dan bawang putih. Potong daun bawang dan seledri.
Bubur nasi lalu dimasak dengan api sedang. Masukkan daun salam agar aromanya lebih kuat. Daun salam boleh diganti dengan rempah beraroma lainnya sesuai selera.
Sembari menunggu, goreng bawang merah sebagai taburan nantinya. Setelah bubur mendidih, masukkan potongan wortel, cabe, daun bawang, separuh seledri (sisakan buat taburan). Aduk terus agar letupannya tidak kemana-mana.
Lalu masukkan bubuk lada/merica. Aduk merata. Menjelang matang masukkan garam. Periksa rasa, tambahkan bumbu jika masih ada yang kurang. Matikan kompor. Dan, taraaaaa….. Bubur sehat siap dihidangkan.
Nah, gampang dan simple, bukan? ^^v
Tambahan:
Bubur ini bisa disulap jadi bubur ayam jika ditambahan kuah kaldu, suiran ayam beserta cakwe. Optional lah, ya.
Karena ini untuk sarapan pagi, saya tidak pakai bahan protein dari ayam. Menurut saya karbo (beras) lebih cocok dipadukan dengan sayuran saja demi menjaga metabolisme pencernaan.
Nah, demikian resep masak bubur sehat ala saya. Jika berminat, sila cobakan. Jika tidak, harus traktir saya. *ehh hehe.. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah mampir. ^_^
(Gambar: koleksi dapur Eci FE)
Eci FE 