Be hind the scenenya Moslem’s Life Style (buku)

buku Moslem's Life Style

buku Moslem’s Life Style

Alhamdulillah, itu yang kuucap saat terima email dari penerbit.
Tahun lalu, aku mengirimkan dua naskah ke penerbit Tiga Serangkai. Satu non fiksi, satu lagi fiksi. Jujur saja, aku berharap banyak pada naskah fiksi, karena naskah itu baru saja kutulis sepenuh hati. Aku juga berharap naskah non fiksiku diacc, karena naskah itu sudah sekian kali keluar masuk penerbit dan tertolak. Sempat mau terbitin sendiri trus dibagikan. Namun Allah beri jalan lain. Naskah non fiksilah yang di acc. Alhamdulillah. Semoga dengan cara ini, bisa menjagkau teman-teman pembaca lebih luas lagi. Aku makin percaya, selalu ada jodoh buat naskah yang dituliskan dengan niat baik. Insya Allah.

Yak, Moslem’s Life Style terbitan Tinta Medina (imprint Tiga Serangkai) sekarang sudah hadir di tengah-tengah kita.

Sedikit sejarah dari Moslem’s Life Style. Buku ini mulai kugarap sejak tiga tahun silam sebenarnya. Beranjak dari kegelisahanku pada banyak hal. Sebelumnya aku bergabung dan belajar tentang Thibb Nabawi, pengobatan ala Rasul. Kaca mataku tentang kesehatan berubah sejak saat itu. Banyak dari kita tanpa sadar sebenarnya sedang merusak diri sendiri. Baik itu secara jasadyah maupun rohaniah. Dan itu juga terjadi pada keluarga besarku sendiri.

Parahnya, mindset usang yang sudah membeku itu susah sekali untuk kurubah. Seperti anjuran untuk segera tidur selepas salat Isya. Begitu anjuran ini kuutarakan, bukan persetujuan yang kudapat, malah cemoohan. Karena berangkat tidur awal itu dianggap cemen. Anjuran sarapan buah-buahan pagi hari misalnya. Begitu kusarankan, malah aku ditentang, dianggap mengada-ada. Padahal Nabi SAW sendiri yang mencontohkan, pun sudah banyak kelompok hidup sehat yang menerapkan hal ini.

Mensugesti diri dengan kalimat optimis, aku malah dianggap terlalu termakan omongan para trainer motivasi. Minum harus dengan posisi duduk, tidak dengan tangan kiri, aku disebut banyak aturan. Anjuran tidur siang, malah dikomentari, hanya pemalas yang mau tidur siang. Banyak lagi. Dan banyak lagi dari sunnah-sunnah Rasul yang selama ini tak diterapkan dalam hidup sehari-hari menjadi sebab rusaknya imunitas kita. Padahal sunnah-sunnah itulah kunci rahasia tergapainya hidup sehat berkualitas.
Maka dengan niat “mengingatkan kembali” aku mulai menulis buku ini. Berharap aku bisa berubah, kita semua bisa berubah jadi lebih baik lagi. Aamiin aamiin aamiin Allhumma aamiin!

Moslem’s Life Style ditulis dengan bahasa ringan. Gaya menulis yang kuterapkan dengan per-poin-poin. Jadi insya Allah mudah dipahami, pun tidak berpanjang-panjang. Cocok untuk berbagai kalangan.

“Ada dua nikmat yang manusia sering lalai terhadapnya, yaitu nikmat kesehatan dan nikmat waktu senggang.” (HR. Bukhari)

Berangkat dari hadist di atas, ada dua hal yang menjadi kunci kehidupan, waktu dan kesehatan. Keduanya, waktu & kesehatan terikat hubungan sebab akibat. Dimana kesehatan dipersyaratkan oleh waktu, sedangkan bersama waktu terdapat rahasia-rahasia kesehatan.

Berikut rincian buku Moslem’s Life Style:

Judul : Moslem’s Life Style (Referensi Gaya Hidup Sehat Seorang Muslim)
Penulis : Eci FE
Penerbit Tinta Medina imprint Tiga Serangkai
Editor : Said Kamil
Design sampul & isi: Candea
Penata letak & isi: Tri Mulyani Ch
Proofreader: Prabowo
Hal : 168 hlm.;21 cm
ISBN: 978-602-0894-70-6

Dalam buku ini, saya memformulasikan rahasia sehat yang terdapat dalam lima waktu salat wajib, plus dua salat sunnah. Moslem’s Life Style mengungkapkan kepada anda berbagai aktivitas sehari-hari berdasarkan pola salat ini. Apa saja kegiatan yang dapat kita lakukan mengikuti pola waktu salat tersebut? Bagaimana cara hidup sehat sesuai tuntunan Rasulullah saw? Mulai dari tidur, aktivitas pagi hingga malam, adab makan, terapi penyembuhan, dan banyak lagi yang dibahas.Yuk simak selengkapnya dalam buku ini! Bagi yang belum punya, jangan lupa mampir ke toko buku terdekat di kotanya, ya? Semoga bermanfaat. ^_^

Tinggalkan komentar